Jeruk santang pertama kali dikembangkangkan di Negeri China. Hal ini berkaitan dengan kebudayaan di sana yang biasa menggunakan tanaman jeruk santang untuk memeriahkan suasana perayaan Hari Imlek. Jeruk santang dipilih karena pohonnya kecil tetapi buahnya lebat. Warna kulit buahnya pun sangat menyegarkan mata yakni oranye cerah dengan permukaan yang mulus. Jangan salah, walaupun ukuran buahnya kecil, namun rasanya segar dan miskin biji. Anda bisa memakan buah jeruk santang dalam sekali lahap.
Jeruk santang umumnya sudah dapat menghasilkan buah saat usianya mencapai 1-2 tahun. Selain menanamnya langsung di tanah, Anda juga dapat memakai pot atau wadah bekas sebagai media penanaman bibit jeruk santang. Tentu akan terlihat sangat indah apabila rumah Anda dihiasi dengan pohon jeruk santang yang memiliki buah lebat. Anda tidak perlu repot-repot lagi deh memberi suguhan kepada tamu yang datang karena sudah ada buah jeruk yang rasanya segar dan manis ini.