Bagaimana cara menanam oregano? Syarat mutlak utamanya yaitu Anda harus mempunyai bibit oregano. Setelah itu, Anda bisa menyiapkan lahan sebagai tempat untuk membudidayakannya. Sebagai tanaman yang berasal dari kawasan Asia Tengah dan Mediterania, tanaman oregano dapat tumbuh dengan baik jika dipelihara di dataran tinggi. Di tempat seperti ini, suhu udara dan kondisi cuacanya sangat mendukung bagi pertumbuhan oregano.
Di Indonesia, oregano termasuk salah satu bumbu yang harganya cukup mahal. Terang saja karena tanaman ini bukan berasal dari Tanah Air sehingga penjual harus mendatangkannya dari luar negeri. Di samping itu, jumlah ketersediaan oregano yang kurang bisa memenuhi permintaan pasar pun membuat harganya melambung. Oregano sendiri biasanya digunakan untuk bumbu pizza, sphagetti, serta masakan khas Eropa lainnya khususnya hidangan ala Italia.
Oregano (Origanum vulgare) dapat tumbuh hingga tingginya sekitar 50-80 cm. Penggunaan oregano sebagai bumbu umumnya dalam kondisi yang masih segar. Jika dicium, oregano mempunyai aroma wangi yang sangat khas serta sangat tajam. Cobalah membuat omelet telur atau tumis daging dan sayuran yang dibumbui oregano, maka Anda akan merasakan sensasi rasa yang lain.
Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menanam bibit oregano :
- Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang. Kemudian masukkan media tanam ini ke dalam pot.
- Tanamkan bibit oregano secara hati-hati pada media tanam yang telah disediakan tadi. Mengingat ukuran bibit oregano yang kecil, maka tanaman ini cukup sensitif.
- Letakkan pot yang telah berisi bibit oregano ini di tempat yang terbuka. Lalu pasanglah naungan di atas pot tersebut sehingga bibit tidak terkena air hujan secara langsung yang dapat merusak batangnya.
- Penyiraman wajib dilakukan menggunakan gembor supaya air siraman yang jatuh mengenai tanaman oregano tidak terlalu besar.
- Anda bisa memanen oregano tersebut ketika pertumbuhannya sudah tampak subur dengan tinggi yang cukup.