Memang benar pohon kurma berasal dari Jazirah Arab yang terkenal dengan kondisi tanahnya yang begitu gersang. Pokoknya secara garis besar kondisi tanah di sana berbanding terbalik dengan kondisi tanah di Indonesia. Namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, kini pohon kurma sudah bisa dibudidayakan di negeri kita tercinta. Kabar baiknya bibit kurma ajwa/ajwah yang juga dikenal sebagai kurma nabi pun sudah bisa ditanam di Indonesia.
Ini merupakan bibit kurma ajwa yang berasal dari biji. Umurnya berkisar antara 1-2 bulan. Setiap bibit setidaknya sudah mempunyai daun sebanyak 1 helai dengan panjang sekitar 15 cm. Mohon diperhatikan karena bibit ini berasal dari biji maka kami tidak bisa mengetahui jenis kelaminnya secara pasti. Jika kurang beruntung, sebagai pembeli Anda akan mendapatkan bibit yang berbunga jantan sehingga tidak bisa berbuah. Jadi mohon perhatikan risiko ini saat membeli.
Adapun khasiat utama yang melekat pada kurma ajwa atau kurma nabi ini diketahui dapat membantu kesembuhan sakit serta ampuh digunakan sebagai penawar racun. Anda bisa rutin mengonsumsi kurma ajwa paling sedikit sebanyak 7 buah setiap hari. Dengan menanam pohon kurma ajwa sendiri, Anda bisa menikmati buah-buah kurma tersebut secara gratis saat sudah berbuah. Secara keseluruhan, cara penanamannya mudah sekali seperti pada panduan yang ada di website Arafuru.com.
Harap lakukan langkah-langkah di bawah ini setelah bibit kurma ajwa yang Anda pesan sudah tiba!
- Buka pembungkus paket secara hati-hati agar tidak merusak bibit tanaman.
- Siram tanaman secukupnya untuk mencukupi kebutuhan air tanaman.
- Letakkan bibit di tempat yang teduh dan sejuk agar mudah beradaptasi.
- Biarkan bibit di tempat tersebut sampai tumbuh tunas yang baru.
- Bibit yang sehat kemudian bisa dipindahkan langsung ke tanah.